Banjaran Onto Rejo

               RADEN ONTOREJO




      Raden Onto Rejo atau Raden Nogo Bagindo adalah Putra Haryo Werkudoro dengan Dewi Nagagini, putri Bathoro Onto Bogo dari Khayangan Sapto Pretolo(Dasar Bumi). 

        Ia mempunyai saudara lain ibu, yang bernama Raden Haryo Gatot Koco dan Raden Onto Seno. Sejak kecil ia di asuh oleh kakeknya hingga menjadi kesatria utama yang digdaya. Raden Onto Rejo mempunyai Aji Uposonto pemberian Bathoro Onto Bogo. Lidahnya sangat sakti, sehingga mahluk apa saja yang di jilat bekas telapak kakinya akan mati seketika. Tubuh Onto Rejo bersisik ular sehingga membuat badanya kebal dari segala jenis senjata, "Ora tedhas tapak paluning pandhe sisaning gurindho". Ia juga mempunyai cincin Mustiko Bumi pemberian sang ibu Dewi Naga Gini, yang membuatnya jauh dari kematian selama tubuhnya masih menyentuh bumi(Bantolo). Cincinya juga dapat menghidupkan orang yang mati diluar takdir. Ajian andalanya adalah Aji Ambles Bumi. 

       Raden Onto Rejo menikah dengan Dewi Ganggi, putri Prabu Ganggo Pranowo di Negara Tawing Narmodo dan mempunyai anak bermama Raden Danur Wendo. 

        Ia tidak ikut dalam Perang Barotoyudo karena ia rela gugur sebagai tumbal (Tawur) untuk kemenangan Pepundennya yaitu para Pandowo. Sebenarnya ia sendiri mampu membinasakan semua Kurawa beserta sekutunya. Dalam kitab Jitab Soro ia sebenarmya ditulis menjadi tandingan Prabu Bolodewo, tetapi tulisan itu kemudian di hapus oleh Prabu Kresno yang sedang menjelma menjadi Lanceng Putih dengan alasan Prabu Bolodewo tidak mempunyai kewajiban dalam perang itu. Kemudian Bathoro Guru mengutus Prabu Kresno supaya Prabu Bolodewo dan Onto Rejo tidak ikut dalam perang itu. Kemudian Prabu Kresno menyuruh kakaknya itu untuk ber semedi di Grojokan Sewu berjuluk Begawan Curigo Noto. Dan ia menyuruh Ontorejo untuk menjadi tawur kemenangan pandowo. Atas keikhlasan hatinya Raden Ontorejo gugur dengan cara menjilat bekas telapak kakinya sendiri. 


                 TANCEP KAYON











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banjaran Werkudoro