Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Banjaran Gatot Koco

Gambar
                   R ADEN HARYO GATOT KOCO     Raden Haryo Gatot Koco mempunyai nama lain yaitu Raden Tetuko, Purboyo, Suryo Narodo, Koco Negoro, Suryo Koco, Guritno, Bimo Siwi, Kancing Joyo, Arimbi Atmojo, Krincing Wesi, Gurundoyo. Ia adalah putra kedua Haryo Werkudoro dengan Dewi Arimbi putri Prabu Tremboko dari Negara Pringgodani.      Sewaktu masih bayi tali pusar jabang Tetuko tidak bisa dipotong menggunakan berbabagai macam benda pusaka apapun, membuat Raden Janoko merasa perihatin atas apa yang di alami keponakanya tersebut. Kemudian Raden Janoko menjalankan laku tapa brata di tengah hutan untuk meminta petunjuk kepada sang pencipta. Pada saat yang sama, Narpati Basukarno juga sedang bertapa dihutan tersebut untuk mencari sebuah pusaka, karena wajah keduanya sangat mirip Bathoro Narodo memberi senjata Panah Kunto Wijoyo justru kepada Narpati Basukarno, bukan kepada Raden Janoko. Setelah menyadari kesalahan...

Banjaran Werkudoro

Gambar
                      RADEN HARYO WIJOSENO       Wijo Seno mempunyai beberapa nama (Dosonomo) yaitu. Raden Haryo Broto Seno, Kusumo Yudo, Kusumo Dilogo, Joyo Logo, Gondo Wastratmojo, Bayu Suto, Werkudoro, Bimo Seno, Aryo Dandun Wacono, Jagal Abilowo. Ia adalah anak kedua (Sang panenggak) dari Prabu Pandu Dewoyono dengan Dewi Kunti Talibroto putri Manduro.         Ia adalah titisan dari Bathoro Bayu. Kesatriya di Tunggul Pawenang atau Jodhi Pati.      Wijo Seno berguru kepada Begawan Durno di Soko Limo. Saat ber guru kepada Durno, ia sering mendapatkan tugas yang berat yaitu mencari "Kayu gung susuhing angin" Dan "Tirto Perwitosari" Yang sebenarnya tidak ada sama sekali. Tetapi dari keyakinan hatinya ia mampu mencarinya hingga ia bertemu dengan Dewa Ruci.      Raden Wijo Seno mempunyai aji Blabak Pangantol antol, Aji Wungkal Bener, Aji Bandung Bondowoso, Aji Jolo K...